
Kota Malang | ADADIMALANG.COM — Guna mengatasi kendala komunikasi dengan turis asing dari mancanegara, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Dosen STIE Malangkuçeçwara kembali menggelar pelatihan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kampoeng Kajoetangan. Pelatihan yang berlangsung pada Rabu (17/6/2025) ini bertujuan membekali UMKM dengan kemampuan berbahasa Inggris.
Sebanyak 23 pelaku UMKM Kampoeng Kajoetangan antusias mengikuti pelatihan penguasaan bahasa Inggris yang diselenggarakan di kampus STIE Malangkuçeçwara. Dhamastuti Dian Lungit bertindak sebagai mentor, didampingi oleh sejumlah dosen lain yang merupakan bagian dati Tim PKM yakni Dr. Setyawan, M.Si., Dr. Nunung Nurastuti, Dra. Triana Murtiningtyas, MM., Dr. Drs. Kadarusman Ak., M.M., CA., dan Imama Zuchroh, B.Sc., M.Com.
Salah satu anggota tim PKM Dosen STIE Malangkuçeçwara yakni Imama Zuchroh, B.Sc., M.Com., pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program pembinaan dan pendampingan yang telah mereka laksanakan sebelumnya kepada UMKM Kampoeng Kajoetangan.

“Pelatihan penguasaan berbahasa Inggris ini dilakukan berdasarkan kebutuhan para pelaku UMKM Kampoeng Kajoetangan. Beberapa waktu lalu, saat kami berdiskusi dengan pengurus, mereka mengakui bahwa UMKM sering kesulitan atau merasa takut ketika bertemu pengunjung atau wisatawan asing,” jelas Imama Zuchroh.
Kondisi tersebut membuat para pelaku UMKM cenderung menghindar karena rasa takut atau malu. Berangkat dari permasalahan ini, tercetuslah ide untuk mengadakan kegiatan dengan tema menarik yakni ‘Ketemu Bule Siapa Takut’.
Tim berharap, jika respons dari peserta baik, pelatihan bahasa Inggris serupa dapat dilanjutkan di kemudian hari.
“Kami siap memberikan pendampingan, baik itu dua kali atau lebih, karena penguasaan dasar bahasa Inggris teman-teman pelaku UMKM di Kampoeng Kajoetangan sudah cukup. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Setidaknya, mereka akan mampu memperkenalkan diri dan produknya,” tutup Imama. (A.Y)